Untuk memperoleh hasil yang maksimal pasti juga membutuhkan perjuangan yang tidak sedikit. Apalagi dalam ajang bergengsi tingkat dunia L’Etape Tour de France. Tidak sedikit perjuangan tenaga dan kekompakan yang dikorbankan demi menyandang gelar sebagai juara di sini.
Pemenang ajang bergengsi yang dilaksanakan di Paris ini adalah Egan Bernal dan Ewan. Yaitu salah satu warga berkebangsaan Columbia dan Australia yang mengalahkan kawan hebat yang lainnya.
Cerita Kesuksesan Pemenang L’Etape Tour de France


Pada tanggal 18,19,20 Juli lebih tepatnya hari Kamis hingga Sabtu waktu Paris, adalah pertandingan Etape yang terakhir yang mana ketiga ini adalah Etape gunung, dua pertandingan diantaranya berfinish di puncak gunung.
Juara L’Etape Tour de Prancis tahun lalu adalah Geraint Thomas. Egan dan Thomas melalui pertempuran yang sangat sengit. Selisihnya pun cukup tipis yaitu 1 menit 10 detik. Geraint Thomas juga merupakan kapten utama Tim Ineos.
Di sisi lain, ada Ewan yaitu pembalap asal Australia yang menang pada rute datar L’Etape Tour de France ke 16 ini. Dia mengalahkan lawannya yang bernama Elia Viviani dan Dylan Groenenwegen. Keren kan. Yuk tengok bagaimana perjuangan mereka.
- Egan Bernal
Pada laga sebelumnya yaitu Tahun 2018, Egan menempati urutan ke 15 pada rute pegunungan. Namun, keadaan berbalik ketika dia mengikuti perlombaan ini di Tahn 2019. Pria yang masih berumur 22 tahun ini berhasil menunjukkan bakat dan kelasnya.
Dia mengalahkan seorang kapten utama Team Ineos, Geraint Thomas. Dia juga sempa mengimbangi Pinot di Etape 15. Perlu diketahui juga, Geraint Thomas juga kawan satu timnya. Kedua orang ini menjadi andalan bagi Team Ineos.
Mereka berdua menggunakan taktik yang keren sehngga bisa mengalahan Julian atau Pinot. Walaupun begitu salah satu harus keluar sebagai juara dan dia adalah Egan Bernal. Walaupun rintangan di gunung sangat menantang tetapi Egan tidak kenal menyerah dan terus melaju menaklukan berbagai rintangan.
Atas hasil kerja keasnya tersebut, sekarang Egan menyandang sebagai pembalap termuda yang berhasil mengenakan jersey putih sebagai pembalap muda terbaik. Salah satu sporting directornya mengatakan bahwa asal finish di Paris, penghargaan ini sudah pasti bisa dimenangkan oleh Egal.
- Caleb Ewan
Caleb Ewan adalah juara sprint rute datar pada perlombaan L’Etape Tour de Prancis. Dia mengalahkan Groenewegen dan hanya berselisih berapa centimeter saja. Faktanya, tenrnyata Ewan baru pertama kali mengikuti perlombaan ini. Pertama kali mengikuti tapi sudah juara. Keren ya?
Ewan mengatakan bahwa salah satu keberhasilannya adalah kepercayaan diri dia dan timnya. Dia mengatakan bahwa dari awal hingga akhir timnya sangat percaya pada dirinya dan dia juga percaya pada timnya. Satu kesimpulan yang bisa diambil pelajaran yaitu kekompakan tim adalah utama untuk menyapai satu tujuan
L’Etape Tour de Prancis ini adalah salah satu cita-cita Ewan semenjak masih kecil. Dulunya dia sering melihat perlombaan ini hanya dari televisi. Siapa yang menyangka sekarang dia berdiri sebagai juara sprint. Sebelumnya dia juga sudah menjuarai Vuelta E Espana dan tiga kali di Giro d’Italia.
Itu dia kedua pemenang pada lomba balap sepeda paling bergengsi L’Etape Tour de Prancis. Sekarang keduanya dengan bangga karena bisa memenangkan perlombaan. Intinya, jangan pernah menyerah dengan keadaan teruslah berjuang hingga sampai titik teratas.