Balap sepeda paling bergengsi di dunia adalah Tour de France, ajang ini telah banyak menyita perhatian masyarakat di beberapa dunia dari tahun ke tahun. Beberapa hal yang mempu menyita perhatian di antara lain adalah jarak tempuh yang mencapai ribuan kilometer, dilakukan selama 3 minggu, dan masih banyak lagi fakta yang menarik perhatian para penggemarnya. Selain itu hal paling menarik yang menyita fokus perhatian adalah rute yang akan dilalui.
Rute Tour de France Tahun 2020


Perlombaan Tour de France setiap tahunnya mempunyai rute yang berbeda-beda. Sedangkan untuk rute yang akan digunakan pada tahun 2020 sudah diumumpkan pada Selasa, 15 Oktober 2019. Pada tahun 2020 perlombaan akan dibuat semakin susah. Hal tersebut dapat dilihat dari peta rute perlombaan yang akan mendatang. Dari peta tersebut dapat terlihat terdapat 29 tanjakan panjang yang akan dilewati oleh peserta dan sebanyak 6 etape finish di ketinggian.
Selain itu start perlombaan Tour de France yang akan mendatang dilakukan di Prancis. Sehingga tidak heran jika beberapa orang beranggapan bahwa rute-rute tersebut dibuat untuk memenangkan pembalap yang berasal dari Prancis. Karena terakhir kali negara Prancis memenangkan Tour de France pada tahun 1985, cukup lama bukan?
Melihat dari rute tersebut maka dapat terlihat bahwa dua pembalap yang akan diuntungkan adalah Julian Alaphippe dan Roman Bardet. Karena kedua pembalap tersebut diketahui sangat menguasai rute tanjakan. Namun dalam hal TT tidak dapat sehebat pembalap di negara lain.
Rute yang akan dilakukan pada tahun depan di anggap sebagai salah satu rute terberat Tour de France dalam beberapa tahun terakhir. Seperti yang diucapkan Chris Froome “Rute tahun depan termasuk brutal. Mungkin akan menjadi yang tersulit pada 5-6 tahun terakhir. Karena ada begitu banyak tanjakan dan ketinggian,” ungkapnya.
Bahkan beberapa pembalap Prancis juga merasakan bahwa rute kali ini sangat berat. Hanya saja mampu menjadi peluang bagi mereka karena rute dengan tanjakan dan ketinggian yang merupakan keahlian dari mereka. Seperti yang di ungkap oleh Thibaut Pinot, “Tentu saya menyukai rute ini karena cocok untuk saya. Begitu banyak tanjakan dan etape naik turun, ini merupakan rute yang indah. Saya tidak sabar menghadapinya, apalagi akan melewati desa dimana kita berasal. Itu akan menjadi hal yang spesial,” ungkapnya.
Rute yang dimaksut oleh Thibaut Pinot berlokasi pada etape ke 20, jika semua berjalan dengan scenario yang dibuat maka pada tahun 2020 Tour de France dapat dimenangkan oleh Pinot. Karena dianggap telah menguasai medan atau rute yang ada. Maka, tidak menjadi sebuah permasalahan besar baginya mengenai rute yang berupa tanjakan. Sangat berbeda dengan Chris Froome, meskipun sudah memenangkan perlombaan beberapa kali, tapi medan atau rute dengan tanjakan bukalah sebuah keahliannya. Jadi apakah Chris Froome mampu menjadi juara lagi? Atau bahkan akan ada juara baru diperlombaan yang akan datang?
Rute awal pada Tour de France tahun 2020 akan di lakukan dari Nice pada tanggal 27 Juni, kemudian melalui Provence, Cevennes dan Pyrenees sebelum menuju ke utara hingga berakhir di Prancis pada tanggal 19Juli 2020. Jadwal perlombaan tersebut sengaja dipercepat dari biasanya. Karena demi mengakomodasi Olimpiade Tokyo yang akan dilakukan pada 2020 mendatang. Itulah beberapa informasi mengenai rute-rute yang akan dilalui pada Tour de France pada tahun depan. Apakah kalian sudah mengetahui juaranya?